Pramono Bangun Gedung Multifungsi di Jaksel: Sekolah, Kantor, dan Ruang Publik Jadi Satu!

gedung multifungsi

Thekartinatv.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus berinovasi dalam pemanfaatan lahan perkotaan yang semakin terbatas. Salah satu langkah strategisnya adalah pembangunan gedung multifungsi di wilayah Jakarta Selatan.

Read More : Jangan Sampai Salah! Ini Aturan Baru Parkir Elektronik Di Jakarta Selatan

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menjelaskan bahwa proyek ini bertujuan mengefisienkan penggunaan lahan di Ibu Kota yang kian padat. Dengan konsep mixed use, satu bangunan dapat memiliki berbagai fungsi seperti kantor pemerintahan, fasilitas olahraga, sekolah, hingga ruang publik.

“Untuk mixed use bangunan-bangunan yang naik ke atas seperti di bawahnya ada kantor kecamatan atau gedung olahraga dan sebagainya akan segera di mulai di Jakarta, dan mudah-mudahan di Jakarta Selatan ini ada dua atau tiga yang segera di bangun,” ujar Pramono saat di temui di Blok M Hub, Jakarta Selatan, Kamis (16/10/2025).

Proyek Mulai Masuki Tahap Pelelangan

Lebih lanjut, Pramono mengungkapkan bahwa proyek pembangunan gedung multifungsi ini kini telah memasuki tahap pelelangan. Artinya, dalam waktu dekat, rencana tersebut akan segera di realisasikan di beberapa titik Jakarta Selatan.

Menurutnya, konsep ini bukan hal baru, melainkan bagian dari kebijakan Pemprov DKI untuk mengoptimalkan aset milik daerah. Sebelumnya, Pramono telah menegaskan bahwa seluruh lahan milik Pemprov DKI ke depan akan di bangun dengan konsep mixed use.

Contoh Penerapan di Blok S dan Wilayah Padat Penduduk

Sebagai contoh, kawasan Blok S di Jakarta Selatan yang berdekatan dengan pusat bisnis SCBD akan di kembangkan menjadi kawasan modern serbaguna. “Kalau mau, bisa lapangan sepak bola indoor. Lantai 3–4 di pakai co-working space untuk anak-anak muda. Lantai 5 ke atas hunian untuk kelas menengah ke atas,” jelasnya.

Namun, Pramono menegaskan bahwa penerapan konsep ini tidak akan di seragamkan di seluruh wilayah Jakarta. Setiap daerah akan di sesuaikan dengan kebutuhan sosial dan karakteristik ekonomi masyarakatnya.

Untuk kawasan padat penduduk seperti Cilincing dan Tanjung Priok, bangunan akan di fokuskan pada fungsi sosial dan pendidikan. “Saya meminta lantai 1–2-nya adalah SD, 3-nya untuk olahraga. Kalau di daerah seperti Cilincing dan Priok, ke atasnya untuk masyarakat dan kita subsidi,” tutur Pramono.

Baca juga: Kini Banjir Dari Luapan Sungai Ciliwung Rendam 20 RT di Jakarta pada Selasa Pagi

Langkah Menuju Kota Modern dan Efisien

Inisiatif pembangunan gedung multifungsi ini diharapkan menjadi langkah nyata menuju Jakarta yang lebih efisien, inklusif, dan modern. Dengan pemanfaatan lahan yang optimal, Pemprov DKI berupaya menciptakan kota yang tidak hanya maju secara infrastruktur, tetapi juga berdaya guna bagi seluruh lapisan masyarakat.